Sunday, June 24, 2012

Sekolah Tinggi Perikanan Bogor


Sekolah Tinggi Perikanan
Sekolah Tinggi Perikanan diselenggarakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan, dimana pembinaan secara teknis akademik dilakukan oleh Kementrian Pendidikan Nasional melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, dan pembinaan teknis operasional dan administratif  dilakukan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Kepala Badan.
Sekolah Tinggi Perikanan mempunyai fungsi menyelenggarakan:
  • Pelaksanaan pendidikan keahlian dan pengembangan di bidang perikanan dan kelautan;
  • Pelaksanaan penelitian terapan teknologi perikanan dan kelautan;
  • Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
  • Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan;
  • Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
alamat:
Bogor : STP Jurusan Penyuluhan Perikanan, Jl. Cikaret No.2 Kotak Pos 155 Bogor, Telepon (0251) 8485231, Fax (0251) 8485169, e-mail jurluhkan@dkp.go.id

Visi, Misi & Tujuan
Visi
Lembaga Pendidikan Yang Kompeten dan Inovatif
Misi
Meningkatkan Kompetensi dan Jiwa Wirausaha Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Tujuan
Menyiapkan sumberdaya manusia yang :
  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  2. Mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan,
  3. Profesional dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang perikanan
  4. Berwawasan bisnis
  5. Menguasai teknis dan manajerial
  6. Mampu mengelola dan mengembangkan usaha perikanan bertanggung jawab secara mandiri
Lambang
Lambang STP berupa gambar dan tulisan sebagai berikut:
  1. Gambar kompas dengan arah delapan penjuru angin berwarna kuning emas melambangkan bahwa taruna berasal dari segenap penjuru tanah air dan siap menjelajahi lautan;
  2. Gambar ikan torani berwarna kuning emas melambangkan sikap yang tangkas, cekatan, dan kreatif dalam melaksanakan tugas;
  3. Gambar bintang timur berwarna putih melambangkan cita-cita luhur dengan tidak melupakan sifat-sifat budaya ketimuran;
  4. Gambar gelombang samudera berwarna putih melambangkan semangat yang bergelora tanpa berhenti;
  5. Gambar rumput laut dengan akar bercabang lima berwarna kuning emas melambangkan jangkauan ilmu yang dipelajari mulai dari dasar perairan sampai ke permukaannya dengan tetap setia mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;
  6. Tulisan Sekolah Tinggi Perikanan berwarna putih melengkung memayungi lambang;
  7. Tulisan Sasanti Jalanidhitah Sarva Jivitam berwarna hitam di dalam pita berwarna putih mengandung arti laut merupakan sumber kehidupan.

Organisasi
Organisasi Sekolah Tinggi Perikanan terdiri dari unsur-unsur:
  • Pimpinan: Ketua dan Pembantu Ketua;
  • Senat STP;
  • Pelaksana Akademik;
  • Pelaksana Administrasi;
  • Penunjang;
  • Kelompok Dosen.
Jurusan & Program Studi
Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dan profesi perikanan, dan Program studi merupakan kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan vokasi dan profesi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum, dan ditujukan agar taruna dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum.
Jurusan Sekolah Tinggi Perikanan terdiri dari:
  1. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan;
  2. Program Studi;
  3. Kelompok Dosen;
  4. Laboratorium/bengkel latih/kapal latih/tambak latih.
Jurusan dan Program studi yang dimiliki oleh masing-masing jurusan di Sekolah Tinggi Perikanan adalah:
  1. Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan meliputi Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), dan Program Studi Permesinan Perikanan (MP);
  2. Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan meliputi Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH);
  3. Jurusan Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan meliputi Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK) dan Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPS);
  4. Jurusan Penyuluhan Perikanan meliputi Program Studi Penyuluhan Perikanan (PP).
Sistem Pendidikan
Pelaksanaan perkuliahan menggunakan sistem SKS yang berjumlah kurang lebih 155 SKS.  Secara garis besar, jumlah SKS dibagi kedalam dua unsur yaitu unsur teori dan unsur praktek yang secara keseluruhan diselenggarakan selama 8 semester dengan rasio atau perbandingan masing-masing 40% teori dan 60% praktek.
Pelaksanaan kegiatan praktek dilakukan melalui tiga cara, yaitu praktek laboratorium, praktek lapang dan praktek magang kerja.  Sistem evaluasi pendidikan terdiri atas ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian Karya Ilmiah Praktek Akhir.
Sistem penilaian terhadap taruna dilakukan secara periodik setiap semester.  Seorang Taruna harus mencapai IP minimal 2,5 untuk dapat dinyatakan lulus ujian dan berhak mengikuti semester selanjutnya.  Sebaliknya bila tidak memenuhi jumlah IP minimal tersebut, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.
Penulisan Karya Ilmiah Praktek Akhir merupakan suatu persyaratan mutlak untuk memperoleh sebutan Sarjana Sains Terapan Perikanan.
Selanjutnya, sistem pendidikan di STP juga dilengkapi dengan pembinaan fisik dan mental melalui sistem semi-militer.  Hal ini dimaksudkan untuk membekali para taruna dengan disiplin yang tinggi serta  karakter yang kuat.  Sistem ini juga sangat bermanfaat dalam rangka mengembangkan sikap kepemimpinan maupun kapabilitas ilmu pengetahuan.
Praktek Lapangan
Selama taruna-taruni mengikuti pendidikan, mereka melakukan beberapa praktek lapangan yaitu :
  • Praktek pengenalan kehidupan masyarakat Pesisir (PPKMP), dilaksanakan pada awal semester II, lama praktek adalah  15 hari.
  • Praktek laut reguler, Menggunakan kapal latih milik Sekolah Tinggi Perikanan,
  • Praktek Keahlian, dilaksanakan pada awal semester VI, lama praktek adalah 40 hari.
  • Praktek Integrasi, dilaksanakan pada awal semester VII, lama praktek selama 40 hari.
  • Praktek Akhir, dilaksanakan pada awal semester VIII, untuk keperluan penyusunan Karya Ilmiah Praktek Akhir, lama praktek adalah 90 hari.
Fasilitas
Fasilitas Utama
Fasilitas utama digunakan untuk pelaksanaan aktivitas belajar dari semua program studi.
Fasilitas-fasilitas tersebut yaitu :
  • Kapal latih untuk beberapa fungsi
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Basic Safety Training
  • Laboratorium Bina Mutu
  • Laboratorium Biologi
  • Laboratorium Hatcheri
  • Laboratorium Hidrologi
  • Laboratorium Kimia
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Maritime English
  • Laboratorium Penyakit Ikan
  • Workshop Gambar Tehnik dan Bangunan Kapal Perikanan
  • Workshop Listrik arus kuat dan listrik arus lemah
  • Workshop Mesin Kapal Perikanan
  • Workshop Teknologi Mekanik
  • Workshop Fishing Gear dan Bahari
  • Workshop Navigasi
  • Workshop Pengolahan Modern
  • Workshop Pengolahan Tradisional
  • Simulator Komunikasi GMDSS
  • Simulator Mesin
  • Simulator Navigasi dan Penangkapan Ikan
  • Simulator Peralatan Kemudi
  • Perpustakaan
Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung terdiri dari :
  • Bangunan kantor
  • Ruang kelas
  • Ruang pengajar
  • Aula
  • Ruang pertemuan
  • Ruang seminar
  • Asrama taruna
  • Ruang makan
  • Ruang rekreasi
  • Kolam renang
  • Fasilitas olah raga
  • Fasilitas ibadah

No comments: